Infundabilia
atau Infus intravena adalah sediaan steril berupa larutan atau emulsi,
bebas pirogen dan sedapat mungkin dibuat isotonis terhdap darah, disuntikkan
langsung ke dalam vena dalam volume relatif banyak
B. Tujuan Pemberian Infus Intravena
1. Mengganti
cairan tubuh dan mengimbangi jumlah elektrolit dalam tubuh, misalnya Sol.
Glukosa isotonis, Sol.Physiologica Ringeri, Sol. Ringeri lactat ( RL ), Sol. NaCl 0,9 % b/v.
2. Dalam
bentuk larutan koloid dapat dipakai mengganti darah manusia, misalnya larutan
koloid PVP 3,5 % (
Polivinylpirolidone / Povidon )
3. Dapat
diberikan dengan maksud untuk penambahan kalori, misalnya Aminovel-600, 1000 (
produksi Otsuka, tiap liter mengandung asam amino 5 %, sorbitol 10 % , vitamin dan elektrolit ),
Aminofusin-600, 850, 1000 ( produksi Pfrimer, tiap infusintravena mengandung
asam amino 3 %, sorbitol 10 %, vitamin dan elektrolit )
4. Sebagai
obat, diberikan dalam jumlah besar dan terus menerus bila tidak dapat disuntikkan
secara biasa, misalnya obat anti kanker, antibiotika, anestetika, hormon yang
larut dalam air, vitamin.
Keterangan
|
Injeksi
|
Infus intravena
|
1. Maksud
2. Volume
3. Alat dan
Cara
4. Waktu
5. Pembawa
6. Isohidris
7. Isotonis
8. Isoioni
9. Bebas
Pirogen
10. Kemasan
|
bentuk injeksi
antara 1ml - 10
ml
Injeksi
sebentar
air, etanol,
minyak
sedapat mungkin
sedapat mungkin
tidak selalu
tidak selalu
wadah tunggal
atau ganda
|
infus tujuan
infusi
lebih dari 10
ml
Infusi /
tranfusi
lama
hanya air
harus
harus
harus
harus
wadah tunggal
|
D. Syarat-syarat Infus intravena
1.
Jika bentuk emulsi, dibuat
dengan air sebagai fase luar, diameter fase dalam tidak lebih dari 5 mm.
2.
Tidak boleh mengandung
bakterisida dan zat dapar.
3.
Harus jernih dan bebas
partikel.
Bentuk emulsi jika
dikocok harus tetap homogen dan tidak menunjukkan pemisahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar